Blog

Your blog category

9 Jenis Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya

Penyakit jantung secara bertahap dapat memburuk jika tidak diiringi dengan perubahan pola hidup dan mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung. Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.  Pengurangan aliran darah inilah yang akan memicu gejala sakit jantung seperti nyeri dada dan sesak napas. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa. Lalu, apa saja makanan yang sehat untuk jantung? Yuk simak daftarnya lengkap beserta makanan yang menjadi pantangan pada artikel berikut. Tak hanya untuk pasien penyakit jantung, makanan ini juga sangat baik bagi Sahabat MIKA yang memang sedang merencanakan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat.  Prinsip Makanan yang Dikonsumsi Pasien Penyakit Jantung Sebelum mengetahui apa saja yang makanan yang sehat untuk jantung serta apa saja yang menjadi pantangannya, sebaiknya Sahabat MIKA mengetahui terlebih dahulu seperti apa aturan dan prinsip pola makan yang baik untuk jantung.  Menurut Kementerian Kesehatan, prinsip konsumsi makanan yang baik untuk pasien jantung adalah sebagai berikut:  Daftar Makanan Sehat untuk Jantung Bagi Sahabat MIKA yang memang menderita pasien penyakit jantung maupun memang ingin menjaga kesehatan jantung, mari simak sejumlah makanan yang baik untuk jantung berikut: 1. Buah dan Sayur Terdapat banyak pilihan buah dan sayuran yang baik untuk jantung. Pada buah dan sayur-sayuran, terdapat kandungan berbagai jenis antioksidan yang memiliki khasiat yang baik untuk membantu melindungi jantung.  Selain antioksidan, buah-buahan dan sayuran juga merupakan sumber serat yang baik sehingga sangat penting untuk kesehatan jantung. Pilihlah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi. Sayuran ini terkenal dengan kekayaan vitamin, mineral, sumber vitamin K, dan antioksidan yang baik untuk jantung.  Untuk buah yang baik untuk jantung adalah tomat, stroberi, blueberry, atau raspberry, jeruk, melon, dan pepaya.  2. Ikan Berlemak Makanan untuk kesehatan jantung berikutnya yaitu ikan berlemak. Ikan ini mengandung asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik untuk jantung. Jenis ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3 antara lain: 3. Biji-bijian Utuh Di dalam biji-bijian utuh mengandung serat yang lebih bermanfaat daripada biji-bijian olahan. Anda dapat memasukkan roti gandum, pasta, dan nasi sebagai bagian dari diet sehat untuk jantung.  Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang disarankan diantaranya: Biji-bijian utuh dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan bergizi. Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk makanan yang sangat padat energi sehingga harus sesuai dengan asupan kalori yang diperlukan. 4. Lemak Sehat Jika Anda memiliki penyakit jantung koroner, memang harus menghindari lemak. Tetapi kabar baiknya, ada makan lemak sehat yang baik dikonsumsi dalam jumlah sedang. Lemak sehat dapat menurunkan kolesterol dan melindungi dari serangan jantung dan stroke. Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat antara lain: 5. Cokelat Hitam Cokelat hitam kaya akan antioksidan seperti flavonoid. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan cokelat dapat menurunkan risiko penyakit jantung menjadi lebih rendah. Sahabat MIKA bisa mengkonsumsi cokelat dalam jumlah sedang atau di bawah 6 porsi seminggu, untuk menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.  Namun, cokelat bisa tinggi gula dan kalori, yang dapat menghilangkan khasiatnya sehingga pastikan Anda hanya memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70%.   6. Bawang Putih Bawang putih sudah sejak lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit. Bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena memiliki senyawa yang disebut allicin, yang diyakini memiliki banyak efek terapeutik.  Dalam satu penelitian, mengambil ekstrak bawang putih dalam dosis 600-1.500 mg setiap hari selama 24 minggu, ternyata sama efektifnya dengan obat resep umum untuk mengurangi tekanan darah.  Menurut Healthline, ada juga penelitian yang menemukan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol total rata-rata 17 mg/dL dan kolesterol LDL (jahat) sebesar 9 mg/dL pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi.  Penelitian lain menemukan bahwa ekstrak bawang putih dapat menghambat penumpukan trombosit, yang dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.  Cara mengonsumsi bawang putih untuk kesehatan adalah dengan memakannya mentah, atau hancurkan dan diamkan selama beberapa menit sebelum dimasak untuk mendukung pembentukan allicin.  7. Teh Hijau Apabila Sahabat MIKA mencari minuman yang sehat dan baik untuk jantung, maka teh hijau adalah pilihannya. Teh hijau telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan pembakaran lemak hingga peningkatan sensitivitas insulin.  Selain itu, teh juga juga memiliki kandungan polifenol dan katekin, yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi kesehatan jantung.   8. Yogurt Yogurt merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, bakteri dalam yogurt dapat memicu keluarnya protein yang dapat menurunkan tekanan darah. Apabila tekanan darah terkendali, risiko penyakit jantung pun dapat dikurangi. 9. Tahu Tahu juga berpotensi mencegah Anda dari penyakit jantung. Hal ini tidak lepas dari peran senyawa isoflavon yang terdapat dalam tahu.  Menurut penelitian yang dilakukan, Harvard Medical School and Brigham and Women’s Hospital, ditemukan bahwa mengonsumsi tahu seminggu sekali dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung sebanyak 18%. Simak juga seputar makanan sehat untuk jantungmu pada Bincang Sehat MIKA bersama dr. Erdiansyah Zulyadaini, Sp.JP. pada tayangan berikut: Pantangan Makanan Penyakit Jantung Selain memilih makanan yang baik untuk jantung, Sahabat MIKA yang sedang melakukan perubahan pola makan juga harus tahu sederet pantangan makanan bagi pasien jantung. Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari penderita sakit jantung: Sumber : https://www.mitrakeluarga.com/artikel/makanan-sehat-untuk-jantung

9 Jenis Makanan Sehat untuk Jantung dan Pantangannya Read More »

Perlu Pasang Ring Jantung? Kenali Manfaat dan Prosedurnya!

Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat membawa dampak terhadap perkembangan penyakit degeneratif, salah  satunya adalah penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang banyak diderita oleh masyarakat diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu cara mengobati penyakit jantung koroner adalah dengan memasang ring jantung. WHO mencatat sekitar 17.9 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskuler pada tahun 2019 atau mewakili 32% dari seluruh angka kematian global. Dari angka tersebut, 85% disebabkan oleh serangan jantung dan stroke. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung semakin meningkat setiap tahunnya dengan prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 1,5%. Hal ini berarti, sebanyak 15 dari 1.000 orang Indonesia menderita penyakit jantung. Apa itu Penyakit Jantung Koroner? Penyakit jantung koroner (PJK) ialah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan pembuluh darah (arteri) koroner akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Faktor Terjadinya Penyakit Jantung Koroner Kemungkinan terjadinya penyakit jantung koroner ditentukan oleh faktor tertentu, yaitu:  1. Faktor yang Tidak Dapat Diubah  Seperti umur, jenis kelamin, ras dan faktor herediter.  2. Faktor yang Dapat Diubah Melalui Perubahan Gaya Hidup Faktor yang dapat diubah antara lain gangguan kadar lemak darah (dislipidemia), peningkatan tekanan darah (hipertensi), rokok, konsumsi lemak berlebihan, kurang olahraga, stres, dan kegemukan (obesitas). Dampak utama PJK adalah gangguan pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam jaringan otot jantung (miokard) akibat penurunan aliran darah koroner. Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner ini dapat mengakibatkan gejala nyeri dada (angina pectoris). Angina pectoris merupakan suatu sindrom klinis dengan gejala sakit dada yang timbul karena adanya iskemik miokard saat melakukan aktivitas. Kondisi tersebut menunjukkan kemungkinan terjadinya penyempitan arteria koronari >70%. Angina pectoris dapat muncul sebagai angina pectoris stabil (APS) dan dapat berkembang menjadi lebih berat yaitu Sindroma Koroner Akut (SKA) atau dikenal dengan serangan jantung mendadak (heart attack) yang bisa menyebabkan kematian mendadak. Penyakit jantung koroner dapat dideteksi melalui beberapa pemeriksaan dengan alat seperti elektrokardiogram (EKG), treadmill, dan CT Scan koroner. Pemeriksaan menggunakan alat ini akan dilakukan tergantung pada kondisi klinis pasien. Salah satu pengobatan PJK ialah melalui tindakan kateterisasi jantung dengan melakukan pemasangan ring jantung (stent), yang berfungsi untuk memperbaiki kondisi kesehatan (mengurangi gejala) dan meningkatkan kualitas hidup. Pemasangan ring jantung pada pembuluh darah koroner jantung merupakan tindakan medis yang bertujuan untuk menangani masalah pada pembuluh darah koroner yang tersumbat maupun yang menyempit. Penyempitan hingga penyumbatan pada pembuluh darah koroner dapat terjadi akibat penumpukan plak yang berasal dari kolesterol dan zat-zat lain. Sumbatan dapat mengganggu suplai oksigen yang dibutuhkan sel-sel jantung yang dapat menyebabkan rusaknya sel jantung sehingga tidak dapat berfungsi secara normal hingga dapat berakibat fatal (kematian mendadak). Manfaat Pemasangan Ring Jantung Ring jantung terbuat dari baja tahan karat atau campuran platinum kromium kobalt berbentuk tabung kecil seperti jaring kawat atau jala. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ahli intervensi akan menempatkan ring secara permanen di dalam pembuluh darah koroner yang bermasalah. Umumnya, terdapat lapisan obat pada ring jantung yang berfungsi untuk mencegah terbentuknya jaringan parut pada pembuluh darah. Pemasangan ring jantung berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen dengan cara memperbesar rongga pembuluh darah yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Perlu diketahui, pemasangan ring jantung tidak dilakukan pada semua pasien dengan penyakit jantung koroner. Sebelum dilakukan tindakan, dokter akan melakukan pemeriksaan secara detail terhadap pembuluh darah yang bermasalah untuk menentukan apakah kondisi pasien membutuhkan pemasangan ring jantung atau tidak. Adapun pemasangan ring jantung dapat menjadi pilihan pengobatan pada kondisi: Pasien dengan keluhan nyeri dada (angina) yang semakin bertambah parah. Pasien yang mengalami serangan jantung parah yang berakibat kerusakan fungsi jantung. Pasien yang masih mengalami masalah pada jantung setelah mencoba berbagai pengobatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Prosedur Pemasangan Ring Jantung Tindakan pemasangan ring jantung dilakukan di rumah sakit pada unit Cath Lab (laboratorium kateterisasi) oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah intervensi. Prosedur pemasangan ring jantung menggunakan metode angioplasty. Pasien akan diminta untuk berbaring senyaman mungkin dan selama tindakan berlangsung pasien akan tetap terjaga (sadar). Pembiusan lokal dilakukan pada pangkal tangan atau sela paha di lokasi kateter yang akan dimasukkan bersama ring. Tindakan dilakukan dengan menggunakan pencitraan sinar-X untuk membantu mengarahkan kateter menuju jantung dan pembuluh darah koroner secara perlahan. Kemudian, dilakukan penyuntikan zat kontras untuk membantu melihat lebih jelas pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat. Ketika sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner telah ditemukan, kateter balon akan dimasukkan pada titik tersebut untuk kemudian dikembangkan dengan tujuan melebarkan pembuluh darah yang mengalami masalah tadi. Setelah pembuluh darah menjadi lebar, ring jantung akan ditempatkan pada titik tersebut. Terakhir, kateter ditarik keluar dari tubuh dan meninggalkan ring jantung pada tempatnya untuk menjaga agar pembuluh darah tetap terbuka sehingga aliran darah koroner tetap lancar. Perawatan Setelah Pemasangan Ring Jantung Pemulihan pasca pemasangan ring jantung berlangsung singkat. Mayoritas pasien dapat kembali beraktivitas normal dan boleh pulang dalam waktu 24 jam setelah tindakan. Dokter akan merekomendasikan beberapa obat-obatan untuk pemeliharaan ring jantung yang telah dipasang. Obat-obatan tersebut dikonsumsi selama beberapa bulan hingga satu tahun sesuai dengan kondisi pasien. Perlu diingat bahwa meski ring jantung sudah dipasang, pasien harus tetap menjaga pola hidup yang sehat seperti yang dianjurkan oleh dokter dan melakukan kontrol dengan USG jantung secara berkala jika dibutuhkan. Jika Anda merasa memerlukan bantuan untuk mengatasi penyakit jantung koroner, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dokter Siloam Hospital terdekat untuk memperoleh diagnosis dan penanganan medis secara tepat. This article was created and published by Siloam Hospitals, read more at: *https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/perlu-pasang-ring-jantung-kenali-manfaat-dan-prosedurnya*

Perlu Pasang Ring Jantung? Kenali Manfaat dan Prosedurnya! Read More »